Kamis, 23 November 2017

""7 Tokoh Sejarah yang Mengguncang Dunia Dengan Kata-Kata Bijaknya ""









Hasil gambar untuk foto kata bijak dunia

Presiden Pertama Indonesia adalah Seorang tokoh nasional mulai mempersiapkan diri menjelang Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia
Soekarno-Hatta mendirikan Negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.


Hasil gambar untuk foto kata bijak dunia



Albert Einstein adalah seorang ilmuwan fisika teoretis ,Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia dan Pada tahun 1921 dia  Anugerahi  Penghargaan Nobel dalam Fisika.



Gambar terkait

"Saat Anda berbicara, Anda hanya mengulangi apa yang sudah Anda ketahui, Anda bisa belajar sesuatu yang baru."
Dalai Lama seorang biksu Buddha yang sederhana. Dalai Lama adalah tokoh yang mengajarkan perdamaian di dunia


Hasil gambar untuk foto mahatma gandhi


Mahatma Gandhi adalah satu dari banyak pemimpin India yang dikenal sebagai tokoh yang penuh dengan kedamaian.
Gandhi dikenal sebagai seorang sosok yang memimpin rakyat India untuk lepas dari belenggu penjajarahan Inggris dengan berasakan kedamaian.


Gambar terkait

Bunda Teresa, dikenal sebagai Santa Teresa dari Kalkuta oleh Gereja Katolik setelah dikanonisasi, (Agnes Gonxha Bojaxhiu; lahir di Ãœsküb, Kerajaan Ottoman, 26 Agustus 1910 – meninggal di Kalkuta, India, 5 September 1997 pada umur 87 tahun) adalah seorang biarawati Katolik Roma keturunan Albania dan berkewarganegaraan ...














Martin Luther King.JR adalah Pahlawan yang menolak rasialisme yang membedakan warna kulit
sebagai pembeda setiap manusia dikala itu di negeri Paman Sam Amerika Serikat.


Nelson Mandela

 Nelson Mandela Adalah seorang Tokoh revolusioner antiapartheid dan politisi Afrika Selatan yang menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan Hingga akhir usianya.



Lanjutan Rekontruksi Pembunuhan Doter Lety





Hasil gambar untuk foto dokter helmi

Pagi ini Ryan Helmi kembali menjalani rekonstruksi pembunuhan istrinya, dokter Lety, yang meninggal setelah diberondong enam kali tembakan, di klinik Azzahra, Dewi Sartika, Jakarta Timur, Kamis (23/11/2017).

Saat digelandang oleh petugas Polda Metro Jaya ke klinik Azzahra untuk melakoni rekonstruksi kedua, Helmi turun dari mobil tahananan dengan wajah menunduk dan ditutupi kaos tahanan.

Pihak keluarga yang menanti di balik pintu masuk klinik langsung histeris dan menangis.tak tahan melihat rekontruksi pembuhunuhan dokter Lety.
"Ya Allah, kok tega banget,ya" Ujar Ute, salah seorang keluarga dokter Lety yang sudah menanti sejak pagi dini hari.


Salah satu keluarga korban tang bernama ute langsung dibawa masuk ke ruangan samping oleh pihak keluarga untuk ditenangkan.
Proses rekontruksi dilakukan melanjutkan prarekonstruksi yang sebelumnya sudah dilakukan pada Senin (13/11/2017) lalu. 
Pagi ini, pihak penyidik dari Polda sekalian membawa jaksa penuntut untuk mengikuti proses lanjutan rekonstruksi.




Info : PidunK40@Channel





Rabu, 22 November 2017

Kepala Pos Polisi Tanah Tinggi terjerat Narkoba




Hasil gambar untuk foto kombes suyudi


Kepala Pos Polisi ( KaposPol )Tanah Tinggi, Ipda MS ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat diduga  kasus kepemilikan narkoba jenis sabu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes.Suyudi mengatakan, Ipda MS merupakan seorang bandar Narkoba.

"Iya bandar narkoba , Memang sudah kami amati/ intai anggota ini ternyata betul masuk dalam jaringan Narkoba (bandar narkoba)," ujar Kombes. Suyudi.A di Mapolda Metro Jaya, Rabu dini hari (22/11/2017).
Kombes Suyudi.A mengatakan, Ipda MS ditangkap saat Satres Narkoba Polda Metro Jakarta Barat melakukan pengembangan kasus narkoba. 
Ipda MS ditangkap bersama dua orang lainnya di sebuah kos-kosan di kawasan Jakarta Pusat pada Sabtu (18/11/2017) lalu.

Menurut Keterangan Kombes.Suyudi.A, perilaku Ipda MS sudah dipantau sejak lama. Sebab, Ipda MS pernah tes urine dan hasilnya positif menggunakan narkoba.
"Tiga bulan yang lalu dites urine, dia pakai (narkoba). Setelah pakai, kami pantau dia," kata Suyudi.
Kini Ipda MS bersama dua rekannya sekarang sudah meringkuk di rumah tahanan Polres Metro Jakarta Barat untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.



Info : PidunK40@Channel

Penumpang Lion Air dari Pekanbaru Mengamuk di Batam







Hasil gambar untuk foto pesawat lion


Belasan penumpang Lion Air mengamuk di Bandara Hang Nadim Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Para penumpang asal Pekanbaru ini berang karena merasa dibohongi oleh pihak maskapai penerbangan.
"Kami merasa tertipu dengan Lion Air atas ketidakprofesionalan mereka. Kami sangat kecewa tidak bisa diterbangkan. Kami kesal atas semua pelayanan Lion Air,"
 ucap Pak Dwi , Salah satu penumpang dari Pekanbaru, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (20/11/2017) malam hari.

Menurut keterangan Pak Dwi, ada sekitar 16 orang penumpang dari Pekanbaru yang telantar di Bandara Hang Nadim. 

Dia menjelaskan bahwa sejak awal keberangkatan dari Pekanbaru, mereka mengatakan sudah kecewa. Sebab  seharusnya mereka terbang dari Pekanbaru sesuai tiket pukul 15.10 WIB.

Namun, penerbangan JT 238 beberapa kali mengalami delay (penundaan). Kemudian, pada pukul 18.30 WIB pesawat baru bisa terbang dan sampai di Batam pukul 19.10 WIB. 
Dia menjelaskan bahwa 16 penumpang ini rencananya mau terbang ke Palembang.

Pak dwi juga mengatakan "Di Batam kami transit karena tadi mereka janji dari Batam akan diterbangkan malam ini ke Palembang dengan penerbangan JT 247,".



Namun, setelah sampai di Batam, pihak Lion Air menyatakan bahwa pesawat Lion Air JT 247 telah berangkat ke Palembang.
"Kemudian kami protes ke maskapai. Saat di Pekanbaru, kami sudah bilang apa ada penerbangan lagi ke Palembang, mereka menjaminnya, ternyata semua bohong. Sampai di sini pesawat tidak ada lagi," tutur dia.
"Kami semakin kesal ternyata kami besok pagi tidak bisa berangkat juga ke Palembang. Padahal, paginya saya ada rapat di Palembang," imbuh dia pak Dwi.






Info : PidunK40@Channel


Selasa, 21 November 2017

Puting Beliung Melanda Perairan Kepulauan Riau




Gambar terkait
Gambar terkait

Angin puting beliung yang menghantam wilayah Tanjunguban Kepulauan riau memperlihatkan kedasyatannya.
Hal itu terlihat dari foto amatir yang di terima penduduk setempat.
Foto diatas.
Tidak lama turun hujan angin disertai petir muncul lah angin puting beliung yang dengan cepat membuat pusaran besar di Pulau Bouw yang berdekatan dengan pelabuhan Roro Tanjunguban.KEPULAUAN RIAU.
Sala seorang  warga Mentigi yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan angin puting beliung terjadi kurang lebih dari 20 menit sampai 30 menit itu
terus berputar .

Tadi cepat saja bang, tiba-tiba angin membesar bebarengan dengan hujan angin", ujar salah salah serang yang tidak disebutkan namanya.
salah seorang warga juga mengaku beruntung angin puting beliung terjadi hanya di perairan Tanjunguban saja, tidak sampai menerpa kawasan permukiman lain nya yang ada disekitar kepulauan riau.



Info 
PidunK40@Channel 

Senin, 20 November 2017

Kasus Korupsi e-KTP



KPK periksa istri Setya Novanto ,  Terkait kasus Korupsi e-KTP



Terkait korupsi e-KTP, KPK periksa istri Setya Novanto. Deisti Astriani Tagor, yang juga mantan Komisaris PT Mondialindo Graha Perdana terlihat murung saat akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi dengan tersangka Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudiharjo terkait kasus dugaan korupsi e-KTP.

Hasil gambar untuk foto istri setya novanto


Mantan Komisaris PT Mondialindo Graha Perdana, Deisti Astriani Tagor yang juga istri Ketua DPR dan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto Setya Novanto saat tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Senin (20/11) dini hari.

Deisti dipanggil KPK untuk menjadi saksi kasus e-KTP yang menjerat suaminya. Ia tak mengucapkan sepatah kata pun dan langsung berjalan masuk untuk menjalani pemeriksaan.

Namun Fredrich memastikan tak akan mendampingi Deisti karena tak ada kewenangan dalam pemeriksaan saksi. 

Deisti sebelumnya pernah mangkir dari pemeriksaan penyidik lembaga antirasuah, pada Jumat (10/11) karena alasan sakit. Ia mestinya diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Anang Sugiana Sudiharjo terkait proyek e-KTP. 


Dalam perkara ini, sang suami, Setnov telah ditahan di Rutan Klas 1 KPK Cabang Jakarta Timur pada malam tadi. Dokter menyatakan Setnov tidak perlu lagi dirawat di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan. 

Awalnya, Setnov dirawat di RS Medika Permata Hijau setelah mobil yang ditumpangi menabrak tiang listrik. KPK pun meminta agar Setnov dipindahkan ke RSCM Kencana untuk memudahkan penyidikan.





PidunK@Channel

Sabtu, 18 November 2017


Mencoba 5 Tips Dibawah Ini Bisa MembantumuTerhindari Dari Hutang




Gambar terkait

Sebagian orang benar-benar akan menjauhkan diri dari hutang.Pasalnya, jika hutang tidak mampu dibayar, maka akan menimbulkan masalah baru dalam kehidupan finansial Anda. Hutang memang bisa meringankan beban finansial namun pada akhirnya Anda memikul tanggung jawab yang besar untuk mengembalikannya. Nah, jika Anda ingin menghindari hutang, semoga 5 tips ini bermanfaat bagi keadaan finansial Anda 
😉

Menabunglah untuk hari esok

Masih ada hari esok, uang bisa dicari lagi. Kebanyakan orang masih berpatokan pada mindset ini, sehingga tak masalah bagi mereka untuk menghabiskan uangnya saat ini. Jika memang Anda memiliki hari esok, maka alangkah baiknya jika uang tersebut disisihkan sebagian. Hari esok penuh dengan hal-hal tak terduga. Bagaimana jika uang Anda telah habis dan Anda tak bisa bekerja karena sedang sakit? Anda akan berhutang agar bisa bertahan hidup.

Bijaklah dalam menggunakan kartu kredit Anda

Anda pengguna kartu kredit? Kartu Ajaib ini bisa membantu namun bisa juga merugikan jika tak digunakan dengan baik. Semakin sering Anda menggunakan kartu kredit melewati limit, semakin menumpuk juga hutang Anda. Bagaimana jika Anda tak sanggup membayarnya? Lagipula, telat membayar tagihan kartu kredit akan dikenakan biaya. Hutang Anda pun bukannya berkurang tapi malah semakin menumpuk.

Berhenti menunda tagihan bulanan

Tagihan bulanan, seperti air, listrik dan jika Anda masih berstatus mahasiswa, maka tagihan bulanan juga mencakup SPP, uang sewa kosan, dan kebutuhan lainnya. Jika sudah saatnya membayar, maka bayarlah. Menundanya hanya akan mempersulitmu dikemudian hari. Tagihan bulanan semakin meningkat yang artinya Anda harus merogoh kocek lebih dalam. Bagaimana jika uang Anda ternyata tak cukup? Anda akan berhutang untuk menutupi hutang yang lain.

Tetap berhemat dalam pengeluaran

Apakah Anda pernah membeli sesuatu yang pada akhirnya tidak Anda gunakan? Demi kesehatan finansial Anda, jangan pernah melupakan daftar prioritas sebelum berbelanja. Belanjakan uang Anda sesuai kebutuhan.

Belajar untuk mengendalikan keinginan Anda

Apakah Anda pernah diajak oleh teman untuk menemaninya berbelanja, dan sesampainya di Mall Anda malah ikutan belanja. Padahal sebelumnya Anda tak memiliki keinginan untuk berbelanja. Itulah sebabnya Anda perlu mengendalikan keinginan Anda demi kesehatan finansial Anda.

    


Seluruh Pimpinan Parpol,Panglima TNI Gatot Dan Presiden Jokowi meminta Novanto Patuhi Proses Hukum
Hasil gambar untuk foto setya novanto


Kasus E-KTP


Sejumlah pimpinan lembaga negara angkat bicara soal kasus hukum yang menimpa Ketua DPR RI, Setya Novanto. Jumat (10/11/2017) lalu, Novanto kembali ditetapkan sebagai tersangka pada kasus korupsi proyek e-KTP. Status tersangka Novanto sempat dibatalkan karena ia memenangkan praperadilan.
Ketua Umum Partai Golkar itu "menghilang" saat kediamannya didatangi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu malam lalu. Malam berikutnya keberadaannya diketahui di Rumah Sakit Medika Permata Hijau setelah ia mengalami kecelakaan mobil.

Novanto kemarin siang dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atas permintaan KPK. Saat ini Novanto sudah berstatus tahanan KPK meski masih dirawat di rumah sakit.
Para elite politik negeri ini hingga pimpinan negara berkomentar soal kasus Novanto.
Presiden Joko Widodo, Jumat (17/11/2017) kemarin, dengan tegas meminta agar Novanto mematuhi proses hukum yang berjalan.
"Saya minta Pak Setya Novanto mengikuti proses hukum," ujar Presiden.
Jokowi meyakinkan Novanto bahwa proses hukum di Indonesia berasaskan keadilan.
"Saya yakin proses hukum yang ada di negara ini berjalan dengan baik," ujar Jokowi.

Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menilai Novanto bertanggungjawab atas perbuatannya, meskipun masih berstatus tersangka. Sikap Novanto sebagai pimpinan lembaga negara akan menjadi contoh bagi publik.
"Tentu harus tetap (taat) kepada jalur hukum bahwa kalau dibutuhkan, ya harus siap. Kalau apa yang dilakukan harus dipertanggungjawabkan," kata Kalla.
Kalla menegaskan, sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Novanto harusnya taat kepada hukum agar dirinya dan partainya dipercaya masyarakat.
"Kepemimpinan harus taat kepada hukum dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Kalau lari-lari begini bagaimana dia bisa dipercaya, kan," kata Kalla.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan juga berharap Novanto mengikuti proses hukum sesuai aturan yang berlaku. Zulkifli berkomentar soal alasan Novanto yang mangkir dari panggilan KPK. Novanto meminta KPK mengantongi izin presiden terlebih dahulu untuk bisa memanggilnya.
Menurut Zulkifli, beberapa rekannya yang juga anggota DPR tetap memenuhi panggilan KPK jika keterangannya diperlukan, tanpa meminta syarat seperti Novanto.

"Beberapa teman diperiksa saksi DPR oleh KPK waktu itu juga tidak ada izin," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merasa prihatin dengan kasus yang menimpa Novanto. Namun, ia berharap Novanto mematuhi proses hukum yang ada.

"Semua pihak harus tunduk pada hukum, tidak peduli siapapun. Saya sebagai sesama anggota DPR tentu prihatin dan simpati kepada Pak Novanto karena kolega. Tetapi kita harus menghormati, menghargai proses hukum yang dilakukan oleh KPK," kata Muhaimin.

Di lain kesempatan, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy berharap koleganya tersebut bisa menjalani proses hukum secara proporsional dan profesional.

"Apa pun juga (yang dilakukan) Pak SN di luar posisinya sebagai ketua umum parpol, juga sebagai ketua lembaga negara yang terhormat, kalau yang terjadi pada malam terakhir ini seperti yang diberitakan, tentu ini memberikan pendidikan politik yang tidak pas," ujarnya.
Romi berharap, Setya Novanto bisa menjelaskan semua permasalahan yang dihadapinya.

"Nantinya diharapkan bisa dijelaskan dalam satu dua hari ke depan bila beliau segera muncul," harapnya.
Sementara Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh, berharap Novanto berani menghadapi perkara yang menimpanya.

"Novanto hadapi sajalah. Kamu telah berjuang semaksimal mungkin. Kamu telah melakukan upaya-upaya hukum melalui praperadilan dan kamu dibebaskan praperadilan," ujarnya.

"Sekarang KPK menetapkanmu lagi sebagai tersangka, bahkan lebih jauh lagi mengeluarkan surat penahanan. Ya sudah, hadapi sajalah," tambah mantan politisi Partai Golkar itu.

Pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, sebelumnya berencana untuk meminta perlindungan Presiden jika KPK tetap memanggil paksa kliennya. Menurut dia, pemeriksaan kliennya oleh penegak hukum seharusnya mengantongi izin presiden.

Tak hanya Presiden, Fredrich saat itu juga berencana meminta perlindungan TNI dan Polri.
Terkait hal tersebut, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan pihaknya tak akan memberi perlindungan.
"Mana bisa saya melindungi," kata Gatot.

Dalam kasus yang menjeratnya, Novanto bersama sejumlah pihak diduga telah menguntungkan diri sendiri, orang lain, atau korporasi. Sejumlah pihak itu antara lain Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo, pengusaha Andi Agustinus atau Andi Narogong, dan dua mantan pejabat Kemendagri Irman dan Sugiharto.

Novanto juga diduga menyalahgunakan kewenangan dan jabatan saat menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar.
Akibat perbuatannya bersama sejumlah pihak tersebut, negara diduga telah dirugikan Rp 2,3 triliun pada proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut.
Saat ini, Novanto sudah berstatus tahanan KPK meski Novanto masih dirawat di rumah sakit.

Karier R.E. Martadinata berjalan mulus hingga menjadi Menteri/Panglima Angkatan Laut. Namun, ia tewas dalam usia yang masih muda.

PerjalananTragis Sang Nakhoda R.E. Martadinata

Jejak Tragis Sang Nakhoda R.E. Martadinata
Pahlawan Nasional, R. E. Martadinata. FOTO/Istimewa
Reporter: Iswara N Raditya
29 Maret, 2017

Dari Pelaut Menjadi Menteri

Lahir di Bandung pada 29 Maret 1921, dengan nama lengkap Raden Eddy Martadinata memang sudah berminat pada sektor kelautan. Setelah lulus dari sekolah atas di Jakarta, ia meneruskan studinya di sekolah pelayaran milik pemerintah Hindia Belanda, Zeevaart Technische School, pada 1941.

Sayangnya, Martadinata tidak sempat lulus karena menyerahnya Belanda kepada Jepang pada 1942. Selanjutnya, ia mengikuti pendidikan pelayaran diselenggarakan oleh pemerintah militer Jepang di Indonesia hingga diangkat sebagai nakhoda kapal latih Dai28 SakuraMaru.

Martadinata memiliki peran yang cukup penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia adalah salah satu penggagas dibentuknya Barisan Banteng Laut di Jakarta. Barisan ini berhasil merebut kapal-kapal milik Jepang di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.

Barisan Banteng Laut yang beranggotakan para pemuda-pelaut termasuk Martadinata sebagai salah satu tokoh sentralnya juga menjalin komunikasi intensif dengan laskar-laksar pemuda lainnya dalam upaya mempersiapkan kemerdekaan seiring dengan kekalahan Jepang di Perang Asia Timur Raya (Ismail & Sanna, Siapa Laksamana R. E. Martadinata, 1977: 55). Hingga akhirnya, Sukarno-Hatta menyatakan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Jejak Tragis Sang Nakhoda R.E. Martadinata

Karier Martadinata di Angkatan Laut cukup mulus--bermula dari BKR-Laut yang dibentuk pada 1945). Ia berkali-kali memimpin dan turut terlibat dalam aksi militer untuk meredam berbagai pergolakan yang terjadi di Tanah Air selama masa mempertahankan kemerdekaan, hingga menjabat sebagai Menteri/Panglima Angkatan Laut sejak Juli 1959. 

Martadinata ditunjuk menjadi Menteri/Panglima Angkatan Laut, menggantikan Laksamana Subiyakto. Penunjukan Martadinata didasarkan atas rekomendasi para perwira angkatan laut karena sosoknya dinilai berada di pihak yang netral, terutam terkait konflik di Angkatan Laut (AL).

Konflik di internal AL itu disebut-sebut ada kaitannya dengan perbedaan pandangan politik, juga idealisme, di kalangan para perwiranya. Pada masa itu, militer memang menjadi ajang adu kekuatan yang hebat antara pelbagai golongan politik (Denys Lombard, Nusa Jawa: Jaringan Asia, 1996:100). Selain itu, ia terkenal sebagai sosok yang dekat dengan Sukarno.


Akhir Tragis Sang Loyalis

Martadinata adalah perwira yang loyal kepada Presiden Sukarno. Ia juga dikenal aktif di Badan Pendukung Sukarnoisme atau BPS (Aco Manafe, Reveals PKI's Betrayal in 1965 and The Trial of The Perpetrators, 2008:24). Sehingga nama Martadinata dimasukkan ke dalam Dewan Revolusi Indonesia oleh Bagian Penerangan Gerakan 30 September (Sukri Abdurrachman, dkk., Malam Bencana 1965 dalam Belitan Krisis Nasional, 2012:202).

Dikutip dari Maulwi Saelan (Dari Revolusi 45 sampai Kudeta 66: Kesaksian Wakil Komandan Tjakrabirawa, 2008:209), Gerakan 30 September menyebut bahwa Dewan Revolusi dibentuk demi “menyelamatkan Republik Indonesia atas perbuatan-perbuatan jahat Dewan Jenderal dan kaki-tangannya agar dapat melaksanakan amanat penderitaan rakyat dalam arti yang sesungguhnya.”

Martadinata yang merasa tidak pernah terlibat dengan Dewan Revolusi membantah klaim dari Gerakan 30 September 1965 pimpinan Letkol Untung itu. Belakangan diketahui bahwa nama-nama dalam Dewan Revolusi tersebut dicantumkan begitu saja tanpa meminta persetujuan (Bustam & Prasetyo, Dari Kamp ke Kamp, 2016).

Namun soal seruannya soal PKI kepada massa mahasiswa dan kalangan santri menjadi tonggak kariernya selama-lamanya. Tindakannya tidak berkenan di hati Sukarno, sosok presiden yang sangat dikaguminya. Pada 21 Februari 1966, Presiden Sukarno mengumumkan reshuffle Kabinet Dwikora. Sejumlah nama menteri pun dicopot, termasuk Martadinata sebagai Menteri/Panglima Angkatan Laut (Soe Hok Gie, Zaman Peralihan, 2005:12). Selain itu, setelah didepak dari pemerintahan dan "didubeskan".

Tugas itu pun diembannya, hingga pada awal Oktober 1966, Martadinata dipanggil pulang ke Tanah Air. Presiden Sukarno memberinya kenaikan pangkat Laksamana dalam peringatan hari ulang tahun TNI pada 5 Oktober 1966. Selain itu, Martadinata juga diminta untuk mendampingi tiga tamu kenegaraan dari Angkatan Laut Pakistan. 

Sehari kemudian, 6 Oktober 1966, Martadinata mengajak tiga tamunya berkunjung ke Puncak, Bogor, dengan menumpang helikopter yang dipiloti oleh Letnan Laut Charles Willy Kairupa. Menjelang kembali ke ibukota, Martadinata menawarkan diri untuk mengambil-alih kemudi helikopter berjenis Alloute A IV 422 itu. 

Malang bagi Martadinata dan tamunya, dalam perjalanan pulang, cuaca tiba-tiba memburuk. Helikopter yang dikemudikan Martadinata hilang kendali dan menabrak tebing di Riung Gunung. Helikopter itu meledak hancur berkeping-keping, seluruh penumpangnya tewas, termasuk R.E. Martadinata yang saat itu masih berusia 45 tahun. 


Jumat, 17 November 2017

Kasus Korupsi E-KTP 


Setya Novanto Banyak Alasan dari panggilan KPK.Ini Komentar Presiden Jokowi Widodo




Hasil gambar untuk foto setya novanto



Presiden Joko Widodo merespons alasan Ketua DPR Setya Novanto yang menolak memenuhi panggilan pemeriksaan di KPK terkait kasus dugaan korupsi e-KTP.
Novanto berdalih KPK harus meminta izin Presiden terlebih dahulu untuk memeriksa dirinya.
Menjawab alasan Novanto, Presiden Jokowi menyerahkan segala proses hukum tersebut kepada tata acara yang berlaku.
Dia hanya meminta untuk membaca undang-undang, terkait 'aturan mainnya'.
"Buka undang-undangnya semua. Buka undang-undangnya. Aturan mainnya seperti apa, disitulah diikuti," ujar Jokowi sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana, Rabu (15/11/2017).
Pasal 245 Ayat 1 Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) yang sudah diuji materi Mahkamah Konstitusi memang mensyaratkan pemeriksaan anggota DPR harus seizin presiden.
Namun, Pasal 245 Ayat 3 menyatakan bahwa ketentuan Ayat 1 tidak berlaku apabila anggota DPR melakukan tindak pidana khusus, termasuk korupsi.
Pakar hukum tata negara Mahfud MD sebelumnya menilai, penyidik KPK tidak perlu meminta izin Presiden terlebih dahulu jika ingin memeriksa Novanto.


Pidunk40#Channel Info.

Latihan Fire Figthing Di Kapal AHTS

Salam Kopi Johny

Bersama Bang Hotman Paris di Kopi Johny

pidunk40.blogspot.com , Kasus tanah yang di beli tahun 1967 yang di sita sama intasi militer. Bapak tua tersebut meminta pengacara ...

Berita Terkini

Pengikut

video

Cari Blog Ini